PELALAWAN (MOMEN RIAU)- Hari ini, Kamis (4/4) masyarakat dengan petugas PLN mengadakan pertemuan terkait banyaknya keluhan terhadap pengelolaan PLN. Diantaranya ketidak jelasan dalam penetapan biaya pemasangan kWh, blokir yang terjadi berulang-ulang bahkan hingga 3 kali, penyetoran biaya yang tidak dibayarkan oleh Sdr. Argianto(anto), serta persoalan dugaan pungutan tidak resmi dari oknum yang ada di PLN Kuala Kampar. 

Terkait pertemuan tersebut, Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Pimpinan Daerah Kabupaten Pelalawan Abdul Murat S.IP  yang mengikuti pertemuan tersebut menilai adanya indikasi korupsi terkait persoalan PLN di Kuala Kampar. 

Untuk itu beliau sedang mempelajari barang bukti yang didapat dari warga, jika kemudian terbukti maka GNPK-RI akan melaporkan kasus dugaan korupsi ini kejaksaan. Serta beliau menambah jika ada kesalahan dari penyetoran(Pungli) kite akan meminta Pihak PLN atau Biro terkait untuk mengembalikan uang warga tersebut.

Beliau juga berkoordinasi lansung dengan intel kejaksaan dan Tipikor Pilres Kabupaten Pelalawan.

Laporan: Puspa Sari

---